Kematian adalah takdir yang telah ditentukan oleh Allah sejak awal dan tidak bisa diubah maupun diketahui oleh manusia
Sebagai orang yang ditinggalkan, alangkah baiknya jika kita membantu orang yang telah meninggal. Kita bisa membantu agar dosa-dosa mereka diampuni ataupun agar mereka diberi tempat terbaik di alam sana.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk orang yang sudah meninggal!
1.Kirim Doa Untuk Orang Meninggal
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang“.” (QS. Al Hasyr: 10) Ayat ini menunjukkan bahwa di antara bentuk kemanfaatan yang dapat diberikan oleh orang yang masih hidup kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah do’a karena ayat ini mencakup umum, yaitu orang yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia.
2. Melunasi Hutang Orang Yang Sudah Meninggal
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah ).
Sesuai dengan hadits tersebut, maka melunasi hutang orang yang telah meninggal tentu saja akan sangat membantu mereka. Jangan sampai kebaikan mereka lenyap hanya untuk membayar hutang-hutangnya.
3. Shadaqah
Aisyah RA meriwayatkan, sesungguhnya laki-laki datang kepada Nabi SAW, kemudian ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal secara tiba-tiba, dan dia tidak berwasiat apapun, dan aku berprasangka kalau dia berwasiat maka dia akan bershodaqah. Apakah bagi ibuku mendapatkan pahala apabila aku bershodaqoh untuknya?” Nabi menjawab, ”Ya,” (HR. Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut, sudah jelas bahwa bershodaqah dengan nama orang yang telah meninggal bisa menjadi salah satu bantuan yang bisa kalian berikan kepada mereka.
4. Haji
Abi Rozin al-‘Uqail RA meriwayatkan, bahwa beliau mendatangi Nabi SAW, kemudian bertanya, “Ya Rasullah sesungguhnya bapakku tua renta tidak mampu melakukan haji dan umrah serta tidak mampu bepergian,” Nabi bersabda, “Berhajilah untuk bapakmu dan umrahlah,” (HR. Turmudzi).
Amalan yang bisa kita lakukan selanjutnya untuk menolong orang yang sudah meninggal adalah dengan menunaikan ibadah haji atau umrah untuk orang tersebut. Namun, tentu saja hal ini dilakukan ketika kita sudah mampu saja, jangan sampai memaksakan.
5. Puasa
Dari Ibnu Abbas RA berkata, datang seorang laki-laki kepada Nabi SAW kemudian berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya ibuku telah meninggal dan ia masih menyisakan puasa ramadhan, apakah aku meng-qadhai untuknya?” Nabi SAW berkata, “Ya” kemudian beliau bersabda “Sesungguhnya hutang kepada Allah itu lebih berhak untuk ditunaikan.”
Amalan terakhir yang bisa dilakukan adalah berpuasa, khususnya puasa wajib yang belum bisa ditunaikan oleh seseorang setelah kematiannya. Kita bisa menggantikan ibadah puasanya untuk orang tersebut agar hutang puasanya tertunaikan.
Itulah beberapa amalan yang bisa kita lakukan sebagai orang yang ditinggalkan. Karena mereka semua yang sudah meninggal tidak bisa melakukan apapun, bahkan untuk dirinya sendiri. Jadi, amalan-amalan ini diharapkan bisa memberi mereka kemudahan, kebaikan, serta ampunan dari dosa-dosanya di akhirat kelak.
Mohon maaf apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penyampaian artikel ini. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi kalian semua!